128 Tahun Perjalanan BRI : Mendukung Pertumbuhan Ekonomi

 Bismillah,

Jadi ingat waktu kecil, satu-satunya Bank yang saya tahu adalah BRI. Siapa sih yang nggak tahu BRI, sampai masyarakat di Desa-desa juga kebanyakan tahunya bank itu hanya BRI, iyakan? Karena BRI memiliki jaringan luas hingga ke pelosok daerah. Dan kaget dong ternyata BRI sudah ada sejak 100 tahun sebelum kelahiranku. Yap, sekarang BRI sudah berusia 128 tahun. Artinya, sudah seabad lebih BRI mengabdi untuk Indonesia. MasyaAllah~


128 Tahun Perjalanan BRI

Dilahirkan di kota Purwokerto, Jawa Tengah pada tanggal 16 Desember 1895 oleh Raden Bei Aria Wiraatmadja dengan nama awalnya "De Poerwokertocshe Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden" sebagai sebuah organisasi.

Pada tahun 1946, statusnya berubah menjadi Bank milik pemerintah pertama dan pada tahun 1959 namanya diubah menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. 

Pada tahun 1960, terjadilah merger BRI dengan "Bank Koperasi Tani dan Nelayan" dan "Nederlandche Maatschappij". Lalu pada tahun 1965, sebagai bagian dari penerapan konsep bank berjuang, BKTN digabung ke dalam Bank Indonesia dan diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan. 

Pada tanggal 1 Agustus 1992, berdasarkan Undang-undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992, status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan saham BRI saat itu masih 100% milik pemerintah. 

Hingga akhirnya di tahun 2003 pemerintah yang tadinya memegang 10% saham BRI menjual 30% kepemilikannya, dan BRI pun menjadi perusahaan publik. 

Baca juga : 5 Tips Menjaga Hubungan Baik dengan Mertua

BRI Sebagai Pahlawan UMKM

BRI terus melayani dengan setulus hati memberikan pemberdayaan kepada UMKM untuk terus tumbuh menjadi hebat dan kuat. Bahkan, BRI punya ambisi untuk bawa UMKM Indonesia bisa tembus pasar global.

Salah satu kontribusi BRI untuk Indonesia dengan telah memberikan berbagai layanan dan dukungan kepada UMKM, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang merupakan program pinjaman modal kerja dan investasi bersubsidi dari pemerintah yang ditujukan untuk membantu UMKM, dengan bunga dan cicilan yang sangat ringan. 

Pada tahun 2022 bank dengan jejaring terluas di Indonesia itu menyalurkan KUR hingga mencapai Rp 252,4 triliun, kredit dan pembiayaan senilai Rp 1.139,08 triliun dan telah menyalurkan KUR hingga Rp 119,2 triliun per Agustus 2023. 

Selain itu, BRI juga melakukan pemberdayaan UMKM berupa pendampingan dan pelatihan pada pelaku UMKM yang ada. BRI juga mendukung UMKM untuk memasarkan produknya melalui berbagai platform digital.

Transformasi Digitalisasi Layanan BRI

Sudah install aplikasi BRImo belum? Bagiku BRImo merupakan salah satu inovasi terbesar BRI yang sangat mempermudah nasabah. Mau transfer, bayar-bayar, beli token listrik, pulsa, dll semuanya bisa dilakukan hanya dari genggaman tangan.

Kemudian ada BRIVA, yaitu virtual akun dari BRI yang bisa digunakan untuk sarana pembayaran atas suatu transaksi atau transfer uang.

Lalu ada BRIZZI, yaitu kartu uang elektronik dari BRI. Uang elektronik ini bisa digunakan untuk pembayaran di jalan tol, belanja di minimarket dan lain-lain.

Pokoknya BRI tidak kalah dengan bank-bank lain yang terus melakukan digitalisasi. BRI terus meningkatkan layanan dan melakukan transformasi digitalisasi untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga : Harapan Anak Muda Indonesia dalam Menangani Perubahan Iklim

Kontribusi BRI Tumbuhkan Ekonomi Negeri

Pada bulan agustus kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) RI telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester 1 2023 sebesar 5,17% secara year on year. Pencapaian tersebut tercermin dari membaiknya beberapa indikator aktivitas ekonomi, mulai dari mobilitas dan daya beli masyarakat, pertumbuhan produksi yang stabil hingga respon kebijakan dalam rangka menjaga stabilitas perekonomian. 

Semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya kedepan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM yang dikeluarkan oleh BRI Research Institute, yang mengindikasikan bahwa aktifitas ekonomi dari sisi proses industri UMKM telah pulih dan semakin menggeliat seiring dengan mobilitas dan daya beli masyarakat yang normal.

Konsistensi pertumbuhan yang berkelanjutan bisnis mikro tidak terlepas dari kebijakan BRI yang mengedepankan pemberdayaan kepada kelompok usaha mikro. Sejak 2019, BRI telah mengembangkan kerangka kerja pemberdayaan yang berbasis offline maupun online dalam rangka mempercepat UMKM naik kelas secara literasi. Kerangka pemberdayaan yang dimiliki oleh BRI tersebut mampu mendukung mengakselerasi UMKM naik kelas melalui kemudahan akses layanan kepada 36 juta nasabah dari ekosistem ultra mikro.

BRI Untuk Indonesia

Pict by : Economy.okezone.com

BRI terus melakukan transformasi khususnya pada culture dan digital untuk menjadi bank yang memimpin dengan laba terbesar di Indonesia. Dengan serba digital, layanan perbankan yang terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat adalah salah satu kunci penting pertumbuhan ekonomi. 

Pada usianya yang ke-128 tahun ini, BRI berkomitmen untuk terus memberikan layanan dan dukungan yang terbaik bagi UMKM dan masyarakat Indonesia. BRI percaya bahwa dengan kontribusinya, BRI untuk Indonesia dengan digitalisasi BRI dapat berperan sebagai Pahlawan UMKM sekaligus membantu memajukan Indonesia.

Terima kasih BRI selalu memberikan yang terbaik untuk kami. Selamat hari jadi, semoga makin tumbuh hebat dan kuat untuk Negeri.

Sumber:

https://bri.co.id

https://www.krjogja.com/brivolution/1242450725/bri-perkuat-segmen-mikro-tumbuhkan-ekonomi

https://www.cnbcindonesia.com/news/20230225141608-4-416954/dpr-apresiasi-kontribusi-bri-ke-negara-semakin-besar

https://m.jpnn.com/news/alasan-bri-buka-kantor-cabang-di-pelosok




8 komentar untuk "128 Tahun Perjalanan BRI : Mendukung Pertumbuhan Ekonomi"

  1. BRI nggak hanya memang luar biasa, bank ini jadi banknya UMKM dan membantu menyelamatkan mereka di saat pandemi.

    BalasHapus
  2. Bank tertua di Indonesia. Usianya udah 128 tahun, semoga makin berjaya dan berinovasi dalam melayani masyarakat baik kota dan pedesaan.

    BalasHapus
  3. Salut buat BRI di usia 128 tahunnya, ya, Mba. Semoga terus bertumbuh dan berdaya. Sejak dahulu berusaha memenuhi kebutuhan nasabah, termasuk beradaptasi dengan digitalisasi.

    BalasHapus
  4. BRI ini meski usianya enggak muda, tapi enggak ketinggalan masalah inovasi perbankan, bahkan banyak pihak yang terbantu dengan inovasi dan program literasi keuangannya. ❤️❤️

    BalasHapus
  5. Ketika kecil dulu, BRI satu-satunya bank yang ada di kota kelahiran saya, saya ingat dulu sering diajak mama ambil uang di BRI. Sekarang BRI makin besar dan terus berinovasi mengembangkan layanannya terutama untuk memajukan UMKM Indonesia. Ternyata sudah 128 tahun BRI menemani masyarakat Indonesia ya.

    BalasHapus
  6. Udah ratusan tahun ya ternyata. Selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik, memang itu yang dirasakan.

    Di kampung saya, kebanyakan, para pemilik usaha mendapat permodalan untuk pengembangan usaha juga dari BRI.

    Bapak mertua almarhum dulu pegawai BRI, tapi sayang anak-anak beliau nggak ada yang jadi bankir. Hehe.

    BalasHapus