Aliran Rasa Selama Jadi Anggota DWP DKIPS Tolitoli

Assalamualaikum, I'm back setelah 5 tahun wkwk

Postingan perdana di 2023 ini, saya ingin menceritakan tentang aliran rasa selama bergabung di Dharma Wanita Persatuan DKIPS (Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik). 

Uhuk, iya sekarang saya sudah jadi ibu-ibu. Padahal sampai pertengahan tahun 2018 saya masih sibuk berpetualang di Makassar ya, sebelum akhirnya awal 2019 jadi pegawai Dinkes Tolitoli, lalu Tahun 2020 nikah, 2021 jadi ibu dan 2022 jadi anggota Dharma Wanita karena suami terangkat jadi ASN juga. Time so flies~

Bdw, Apa itu Dharma Wanita?

Dharma Wanita adalah sebuah organisasi yang beranggotakan istri Pegawai Negeri Sipil (PNS). Anggota organisasi Dharma Wanita adalah semua istri PNS di Indonesia yang meliputi istri PNS, istri pejabat negara bidang pemerintahan, istri pensiunan dan janda PNS, istri pegawai BUMN atau BUMD, istri pensiunan atau janda pegawai BUMN atau BUMD, istri kepala perwakilan Indonesia di luar negeri, istri perangkat pemerintah desa, istri TNI, istri POLRI, dan pensiunan PNS wanita.

Organisasi Dharma Wanita ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga PNS untuk mencapai kesejahteraan nasional. Sebagai organisasi yang diusung untuk tujuan bersama, Dharma Wanita memiliki tugas pokok yaitu "Membina anggota, memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian sosial dan melakukan pembinaan mental dan spiritual anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian serta berbudi pekerti luhur" 

 kurang lebih seperti itu ya teman-teman gambaran tentang Dharma Wanita Persatuan ini~

 Jujur, awalnya saya tidak mau bergabung karena merasa sibuk, pekerjaan di kantor saja banyak, belum lagi urusan domestik di rumah, rasanya tidak ada waktu ikut-ikut organisasi lagi. cukup waktu kuliah aja ya pikirku waktu itu wkwk

 Tapi setelah terpaksa ikut pertemuan perdana karena dapat undangan dari ketua DWP DKIPS, saya menemukan strong why kenapa saya akhirnya harus aktif gabung disini :)

Dan menurutku, jadi anggota DWP (Dharma wanita persatuan) bukan lagi pilihan, tapi kewajiban. Kenapa? Karena banyak manfaatnya, apalagi berkaitan dengan mendukung karir suami sebagai ASN dan kepala rumah tangga. Melalui organisasi ini, kita dapat banyak pengetahuan tentang kesehatan, pengasuhan dan pendidikan anak, juga tentang pemberdayaan ekonomi.  

 

Anggota DWP DKIPS Tolitoli (Minus banyak di foto)
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    

Yang saya suka dari DWP ini juga, prokernya itu keren-keren. Seperti salah satu kegiatan yang baru kita laksanakan kemarin, yaitu Anjangsana dalam rangka melaksanakan program kerja bidang sosial budaya DWP DKIPS. Kegiatan anjangsana ini sudah menjadi kegiatan rutin di setiap bulan suci Ramadhan yang diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi mereka yang membutuhkan






Foto bersama santri Rumah Tahfidz Yayasan Nur Salim Kab. Tolitoli

Walaupun bantuan sembako yang kami berikan tidak seberapa, semoga kunjungan kemarin dapat membawa kebahagiaan, keberkahan dan penyemangat untuk santri-santri penghafal Al-Quran yang juga merupakan aset bangsa.

Begitulah teman-teman, sedikit ceritaku menjadi anggota Dharma Wanita Persatuan DKIPS di Kabupaten Tolitoli wkwk alhamdulillah, saya senang sekali dipertemukan di circle baru yang baik, rasanya seperti punya sahabat baru :)

 








Posting Komentar untuk "Aliran Rasa Selama Jadi Anggota DWP DKIPS Tolitoli"