“Tolong buahnya sekalian dikupas yaa na..” kata pak lakoni seorang dosen dan pengusaha pempek sambil berselancar diatas tuts laptopnya. Akupun tersenyum dan cepat-cepat menuangkan teh didalam cangkir pak lakoni secepat kilat aku menggasak pisau dan melucuti kulit apel layaknya seorang chef profesional.
“taadaa... “ ( sumringah sambil menyajikan pesanan pak lakoni) “teh hot sweet dan fresh fruit telah siap... “ seruku dengan semangat dan lagak sok berbahasa bugis. “nah sekarang waktunya belajar... bagaimana cara merakit komputer? Bagaimana cara membuat mesin es krim??? Dan bagaimana cara mewujudkan teoriku yang super???” (senyum)
Sudah hampir seminggu aku bagai penguntit yang dihipnotis dan seketika menjadi babu (wow... menyedihkan,,,bagaimana mungkin gadis secantik aku menjadi babu,,,tapi begitulah kisahnya pemirsa) terobsesi menjadi seorang Mark Zuckerberg... aku berinisiatif ingin belajar dari pak lakoni. (aduh,,,kenapa pula harus pak lakoni??? Mungkin karena dia satu-satunya orang yang bisa aku dekati dan terbilang sukses)
“pak aku ingin seperti Mark Zuckerberg,,,menemukan sesuatu yang baru dan diterima dunia hinggah akhirnya terkenal dan kaya raya” kataku disuatu sore dengan antusias tinggi, melebihi tingginya gelombang tsunami aceh. “bisa saja kalau anna berusaha gak ada yang gak bisa” kata pak lakoni sambil tersenyum. “Nah itu dia masalahnya pak, aku sendiri gak tau harus buat apa??? Soft ware udah terlalu banyak,,,jejaring sosial apalagi” #lemes “oiy... selama inikan komputer hanya bisa menyajikan gambar dan suara tapi gak bisa menampilkan dan menyediakan segala sesuatu secara nyata..”#kembali bersemangat “pak bantu aku menciptakan kumputer yang layarnya tidak hanya bisa menampilkan gambar es krim,coklat,cake,atau bunga-bunga indah dalam bentuk gambar tapi ia juga bisa menjadi sejenis mesin yang bisa mencetak dan mengeluarkan gambar dalam bentuk aslinya” (aah... alangkah cerdasnya otakku) *tersenyum-senyum*.
Pak lakoni terlihat bingung keningnya mengkerut seperti tubuh cacing yang merayap menembus tanah sepertinya ia bimbang dengan maksud yang ia tangkap dari pembicaraanku “maksudnya??” tanyanya sedikit ragu “hehee... gini loh pak saya ingin buat komputer yang bisa menggunakan fasilitas google tuk mensearch apapun yang kita butuhkan dan inginkan juga sebagai mesin layaknya mesin atm yang bisa mencetak uang atau mesin copi atau minuman yang bisa mengeluarkannya katika kita beli. Ini akan menjadi penemuan terhebat selama 21 abad terakhir ini bahkan lebih hebat dari sapaan wow yang signalnya tertangkap satelit dari planet neptunus. Bayangkan pak jika kita berhasil dunia pasti menerima dengan senang hati karena ketika musim panas atau salju tiba dan orang males keluar rumah sedangkan anaknya uda nangis pengen makan es krim,,,mereka hanya perlu membuka komputer dan membelinya plus mencetak dari rumah”*gubrak...
Pak lakoni meringgis dan memandangku aneh,tapi aku terlalu asyik dan terus meracau “dan impianku menjadi pemenang nobel terwujudkan.hahaa” aku asyik sendiri dengan fikiranku yang dahsyat dan angan-anganku yang supernova,benar-benar menarik dan mampu menghancurkan kewarasanku berkeping-keping,sepertinya memang benar kata ali bin abi tholib kepala kita seperti alam raya yang maha hebat dan luas,,, dimana otak sebagai tata suryanya. sepertinya otakku berotasi menjauhi garis edar sehingga mengganggu titik keseimbangan galaksi yang kemudian membawaku mendekati black hole. Wow...
“ini gak bisa ditunda lagi pak ayo cepet ajari aku bagaimana caranya membuat komputer superku itu???” sejak saat itu aku terus mendesak pak lakoni tuk memberikan materi lebih untukku setiap kali pertemuan,,,tidak tanggung-tanggung demi mewujudkan impianku itu aku rela mengikutinya sampe keLahat demi sebuah buku yang memaparkan secara gamblang bagian-bagian mesin komputer. Aku bahkan berhenti dari kantor dengan alasan ingin fokus kuliah agar mendapat waktu lebih tuk penelitianku yang tidak masuk akal ini.
....
“sebenarnya anna tuh pengen jadi pengusaha,,, ilmuan atau orang terkenal?” kata pak lakoni menanggapi ajakan belajarku sambil menyeruput teh yang kubuatkan. Entah wahyu dari mana yang mengilhamiku bahwa pak lakoni mampu membantuku mewujudkan impian superku sehinggah ketika ia telah mengatakan tidak bisa berkali-kali aku kembali datang bertanya dan bertanya akhirnya kelicikan dosenku inipun menjadikanku kacung termanis yang pernah muncul dizaman modern ini. “semua pak...!!! ^_^ saya ingin menjadi seorang pengusaha dengan penemuan ilmiah yang hebat dan menjadikanku terkenal” ucapku semangat.
“bagus mahasiswiku memang harus bisa lebih sukses dariku... kamu sangat pinter memilihku menjadi pembimbingmu” (memang aku pinter pak..baru sadar yaa) “sebenarnya bapak bisa sukses seperti sekarang itu karena suatu ilmu yang bapak dapatkan dari buku bersejarah..satu dari beberapa buku yang selamat dari perpustakaan yang terbakar diturki” (jauh amet... dan bagaimana pula buku itu bisa sampe ketangan dosenku yang gundul ini) “ayahku seorang dosen sejarah alumni st.petterburg”angin segar dari selatan seakan menyapaku jika benar ayah pak lakoni alumni st.petterburg pasti benar buku bersejarah itu ada padanya...
“jadi apa lagi yang harus saya lakukan agar bisa baca buku itu pak???” kataku semangat berapi-api *panaaas...
“hehee...kamu ini tenang aja, duduk dulu pertanyaanmu itu menjadikanku penjahat yang sengaja memanfaatkan keluguan mahasiswaku”. Aku merenggut (lugu... :/ apa maksudnya bodoh... aku paling benci dibilang lugu) “padahalkan maksudku bukan begitu” lanjutnya. “yaa.. aku ngerti kok pak.jadi???” tanyaku gak sabar “karena buku itu yang nyimpen istriku tiap pagi datanglah kerumah dan berbaik-baiklah pada istriku” aku mengerti si tua licik ini tidak puas menjadikanku babu dikampus dia juga ingin menjadikanku budak dirumahnya. “wow with pleasure sir.... ^_^ bahkan sekalian dengan anak-anak bapakpun saya bersedia” jawabku tegas seperti komandan perang yang siap meluncurkan serangan.
“hahaa... tidak usah,,kalau dengan anak-anak saya urusannya lain lagi,,,memang mereka juga cerdas mewarisi keahlianku tapi karena mereka masi muda tentu jauh lebih ganteng dariku...nanti anna sendiri yang susah.hehee”.
Menurut gosip anak pak lakoni memang tampan cerdas,muda dan terpenting belum berkeluarga.hahaa... *jadi tambah semangat*oopssss
....
Selama dua bulan terakhir ditiap pagi aku berpindah profesi dari seorang member oriflame menjadi pembuat pempek,,,bahkan merangkap menjadi seorang manager penjualan di rumah makan milik pak lakoni. Berharap bisa bertemu dengan putranya yang katanya ganteng malah ketemu kuli-kuli pengantar ikan tuk olahan pempek... kemana pangeran itu??? Apa dia sengaja ngumpet karena tau aku ingin tebar pesona... ouuch... pasti dia takut terkena panah asmaraku sehinggah gak konsen lagi menyusun skripsinya. Pastilah begitu.
Hinggah suatu saat ibu mira istri pak lakoni jatuh sakit karena terlalu lelah, sedangkan anaknya bersama pak lakoni harus berangkat kejakarta untuk melanjutkan S2 nya. Sebelum berangkat akhirnya aku bertemu dengan putra, putra pertama pak lakoni. Aku membantu ibu mira tuk bangun dari pembaringannya setelah melihat putra-putra dan suaminya datang dan antri memasuki pintu,,, bisa kutebak diantara ketiga prajurit dosenku itu anaknya yang bernama putra yang masuk paling pertama dan paling jangkung diantara kedua adiknya yang masi smp dan sd. Tidak terlalu tampan,menurutku biasa aja,ternyata teman-temanku terlalu heboh dan ngaur bercerita tentang dia yang membuatku membayangkan sosoknya bagaikan kim do jin dalam serial drama korea east of eden...tau kaan? yang gantengnya minta ampun itu tuc,,,ini dia fotonya
low masih gak tau juga,ya sudah:p
Pak lakoni berpesan padaku tuk bisa menemani istri dan dua anaknya selama ia dijakarta karena anaknya yang sulung juga harus pergi, aku iyakan saja dengan tersenyum semanis mungkin. Sebelum pergi putra menghampiriku dan tersenyum malu-malu (payah) aku yang sedikit kesel karena selama ini merasa dicuek bales dendam sok jaim.hahay
“hmm... anna... kaan?” katanya sambil menjulurkan tangan “saya putra anak pak lakoni yang pertama” (yaa ampun uda tau kali... pasti karena grogi liat aku sampe perkenalannya sangat cupu gini) aku menarik tanganku dan menempelkannya kedada,tapi yang ini bukan karena sok jaim lagi tapi memang aku gak biasa salaman ma cowok indonesia, perkenalannya hanya ku balas dengan senyum lalu kembali berpura-pura sibuk dengan buku yang ada ditanganku.
“oya ayah sering cerita tentang adik.hee” (what... adik??? Hee... emang sich aku lebih muda tapi kok kedengeran aneh yaa dia manggil adik :P eh... tapi ngomong-ngomong dosenku tuch cerita apa yaa ma anaknya...) “saya seneng ma semangat dan tekad adik yang keukuh,siip dah” lanjutnya dengan santai (waah ternyata orangnya enak,kaya makanan aja :D maksudnya gak sombong)
“memang bapak cerita apa aja??? Pasti dia bilang aku mahasiswa yang paling pinter dan yang paling sering ngerepotin dia,iya gak??? Hahaa” (wah... aku keceplosan harusnya jaim didepannya iiissz...) dalam sekejap kami terlibat pembicaraan yang sangat seru dan menarik.kesimpulannya menyenangkan ^_^
“oya dek titip keluargaku dan toko yaa.. dan belajar yang rajin” (so sweeet...hahaa... nich orang sok deket dech) “siip... tapi gak gratis loh titip brang aja bayar apalagi nitip manusia dan usaha... waah... aku harus pasang harga berapa yaa”
“hahaa... kalau dibayar dengan es krim cukup gak?” (wah dari mana dia tau diriku sangat doyan es krim) aku hanya tersenyum karena tersipu,,,apa selama ini diam-diam dia memperhatikanku dan berusaha mencari info tentangku??? Aduuh aku jadi malu #penyakitku kumat ngumong sendiri dan ngambil kesimpulan sendiri)
....
Setengah bulan lamanya aku menjalankan bisnis keluarga pak lakoni yang uda cukup maju di kota palembang ini,,, banyak hal yang aku pelajari mulai dari pembuatan pempek sampai manangement keuangannya. Beberapa hari yang lalu aku bertemu seorang turis berkebangsaan thailand dia baru saja kecopetan dan kebingungan tuk kembali ke hotel maka akupun datang sebagai pahlawan kesiangan,,, aku layaknya marck yang menyelamatkan bangsa tunich katika planet mereka hancur duseruput black hole. Dengan rendah hati aku membawa mereka ke rumah makan pak lakoni dan memberikan mereka sepiring pempek istimewa. (istimewa karena yang buat diriku.hahaa)
Aku mengusulkan variasi rasa baru tuk pempek usaha dosenku yang aslinya sangat bijak dan baik hati itu,walau awalnya agak ragu dengan ide gilaku tapi akhirnya ia setuju dan menyerahkan semua padaku “gimana kalau kita buat es krim model pempek dan rasanya juga seperti pempek? Cukanya pake krim coklat...waah pasti sangat enak ^_^ “ seruku girang “hmm... bahan bakunya apa na?” nanya pak lakoni dengan raut wajah aneh “yaa... tentu ikanlah pak itukan khas pempek kita gak bole menghilangkan sifat khasnya.
“yakin bisa buat?” tanya ibu mira “tentu bu’kenapa gak? ^_^”
Beragam variasi pempek hasil imaginasi ku pun diproduksi pemasarannya juga jauh lebih luas sehingga pembangunan rumah makan pak lakoni bertambah besar dan megah.
Tahun depan aku akan wisuda harusnya proyek komputer superku telah selesai ku produksi alih-alih buat komputer aku malah sukses jadi pengusaha pempek. Tak ada rotan akarpun jadi,yang pentingkan sukses. Beberapa hari yang lalu mis haenyck salah satu turis yang aku selamatkan ketika ia kecopetan menghubungiku lewat email,,, rupanya dia melihat blogku yang penuh dengan beragam pempek keren dan manis semanis orangnya. Dia menawarkan salah satu ruko miliknya yang berada dibangkok menjadi tempatku mengembangkan sayap dengan usaha es krim pempek sebagai minumannya dan pempek coklat keju sebagai menu specialnya.
....
Tak terasa hampir setahun telah berlalu kini aku sibuk dengan bisnis pempekku yang kubangun bersama dengan dosenku yang baik hati dan tidak sombong :D. Baik di palembang ataupun dibangkok semuanya ramai dengan tingkat penjualan yang tinggi,bahkan setelah wisuda nanti aku berencana membuka cabang baru dimalaysia (pencapaian yang luar biasa bukan).
Pagi-pagi saat aku sedang duduk bersama pak lakoni diteras mushollah kampus tak sengaja selembar koran terbang kedekatku, ada daftar nama wirausawan muda yang sukses dan menjadi kebanggaan mentri perdangangan
“anak-anak seperti inilah yang harus kita contoi..” komentarnya terpotong karena bagian kiri koran itu telah robek. Tanpa sengaja mataku menangkap nama yang sangat akrab untukku... koran itupun ku balik dan terlihat jelas foto gadis cantik dengan celana jeans panjang dan mantel kulit coklat,dengan kacamata hitam yang sangat kukenali dan jilbab hitam yang menjadi faforitku berdiri dan tersenyum manis didepan restoran yang cukup familiar dibangkok. Itukan diriku... ya Allah... gak nyangka ternyata aku menjadi salahsatu wirausawan termuda dan terkaya se Asia.
“taadaa... “ ( sumringah sambil menyajikan pesanan pak lakoni) “teh hot sweet dan fresh fruit telah siap... “ seruku dengan semangat dan lagak sok berbahasa bugis. “nah sekarang waktunya belajar... bagaimana cara merakit komputer? Bagaimana cara membuat mesin es krim??? Dan bagaimana cara mewujudkan teoriku yang super???” (senyum)
Sudah hampir seminggu aku bagai penguntit yang dihipnotis dan seketika menjadi babu (wow... menyedihkan,,,bagaimana mungkin gadis secantik aku menjadi babu,,,tapi begitulah kisahnya pemirsa) terobsesi menjadi seorang Mark Zuckerberg... aku berinisiatif ingin belajar dari pak lakoni. (aduh,,,kenapa pula harus pak lakoni??? Mungkin karena dia satu-satunya orang yang bisa aku dekati dan terbilang sukses)
“pak aku ingin seperti Mark Zuckerberg,,,menemukan sesuatu yang baru dan diterima dunia hinggah akhirnya terkenal dan kaya raya” kataku disuatu sore dengan antusias tinggi, melebihi tingginya gelombang tsunami aceh. “bisa saja kalau anna berusaha gak ada yang gak bisa” kata pak lakoni sambil tersenyum. “Nah itu dia masalahnya pak, aku sendiri gak tau harus buat apa??? Soft ware udah terlalu banyak,,,jejaring sosial apalagi” #lemes “oiy... selama inikan komputer hanya bisa menyajikan gambar dan suara tapi gak bisa menampilkan dan menyediakan segala sesuatu secara nyata..”#kembali bersemangat “pak bantu aku menciptakan kumputer yang layarnya tidak hanya bisa menampilkan gambar es krim,coklat,cake,atau bunga-bunga indah dalam bentuk gambar tapi ia juga bisa menjadi sejenis mesin yang bisa mencetak dan mengeluarkan gambar dalam bentuk aslinya” (aah... alangkah cerdasnya otakku) *tersenyum-senyum*.
Pak lakoni terlihat bingung keningnya mengkerut seperti tubuh cacing yang merayap menembus tanah sepertinya ia bimbang dengan maksud yang ia tangkap dari pembicaraanku “maksudnya??” tanyanya sedikit ragu “hehee... gini loh pak saya ingin buat komputer yang bisa menggunakan fasilitas google tuk mensearch apapun yang kita butuhkan dan inginkan juga sebagai mesin layaknya mesin atm yang bisa mencetak uang atau mesin copi atau minuman yang bisa mengeluarkannya katika kita beli. Ini akan menjadi penemuan terhebat selama 21 abad terakhir ini bahkan lebih hebat dari sapaan wow yang signalnya tertangkap satelit dari planet neptunus. Bayangkan pak jika kita berhasil dunia pasti menerima dengan senang hati karena ketika musim panas atau salju tiba dan orang males keluar rumah sedangkan anaknya uda nangis pengen makan es krim,,,mereka hanya perlu membuka komputer dan membelinya plus mencetak dari rumah”*gubrak...
Pak lakoni meringgis dan memandangku aneh,tapi aku terlalu asyik dan terus meracau “dan impianku menjadi pemenang nobel terwujudkan.hahaa” aku asyik sendiri dengan fikiranku yang dahsyat dan angan-anganku yang supernova,benar-benar menarik dan mampu menghancurkan kewarasanku berkeping-keping,sepertinya memang benar kata ali bin abi tholib kepala kita seperti alam raya yang maha hebat dan luas,,, dimana otak sebagai tata suryanya. sepertinya otakku berotasi menjauhi garis edar sehingga mengganggu titik keseimbangan galaksi yang kemudian membawaku mendekati black hole. Wow...
“ini gak bisa ditunda lagi pak ayo cepet ajari aku bagaimana caranya membuat komputer superku itu???” sejak saat itu aku terus mendesak pak lakoni tuk memberikan materi lebih untukku setiap kali pertemuan,,,tidak tanggung-tanggung demi mewujudkan impianku itu aku rela mengikutinya sampe keLahat demi sebuah buku yang memaparkan secara gamblang bagian-bagian mesin komputer. Aku bahkan berhenti dari kantor dengan alasan ingin fokus kuliah agar mendapat waktu lebih tuk penelitianku yang tidak masuk akal ini.
....
“sebenarnya anna tuh pengen jadi pengusaha,,, ilmuan atau orang terkenal?” kata pak lakoni menanggapi ajakan belajarku sambil menyeruput teh yang kubuatkan. Entah wahyu dari mana yang mengilhamiku bahwa pak lakoni mampu membantuku mewujudkan impian superku sehinggah ketika ia telah mengatakan tidak bisa berkali-kali aku kembali datang bertanya dan bertanya akhirnya kelicikan dosenku inipun menjadikanku kacung termanis yang pernah muncul dizaman modern ini. “semua pak...!!! ^_^ saya ingin menjadi seorang pengusaha dengan penemuan ilmiah yang hebat dan menjadikanku terkenal” ucapku semangat.
“bagus mahasiswiku memang harus bisa lebih sukses dariku... kamu sangat pinter memilihku menjadi pembimbingmu” (memang aku pinter pak..baru sadar yaa) “sebenarnya bapak bisa sukses seperti sekarang itu karena suatu ilmu yang bapak dapatkan dari buku bersejarah..satu dari beberapa buku yang selamat dari perpustakaan yang terbakar diturki” (jauh amet... dan bagaimana pula buku itu bisa sampe ketangan dosenku yang gundul ini) “ayahku seorang dosen sejarah alumni st.petterburg”angin segar dari selatan seakan menyapaku jika benar ayah pak lakoni alumni st.petterburg pasti benar buku bersejarah itu ada padanya...
“jadi apa lagi yang harus saya lakukan agar bisa baca buku itu pak???” kataku semangat berapi-api *panaaas...
“hehee...kamu ini tenang aja, duduk dulu pertanyaanmu itu menjadikanku penjahat yang sengaja memanfaatkan keluguan mahasiswaku”. Aku merenggut (lugu... :/ apa maksudnya bodoh... aku paling benci dibilang lugu) “padahalkan maksudku bukan begitu” lanjutnya. “yaa.. aku ngerti kok pak.jadi???” tanyaku gak sabar “karena buku itu yang nyimpen istriku tiap pagi datanglah kerumah dan berbaik-baiklah pada istriku” aku mengerti si tua licik ini tidak puas menjadikanku babu dikampus dia juga ingin menjadikanku budak dirumahnya. “wow with pleasure sir.... ^_^ bahkan sekalian dengan anak-anak bapakpun saya bersedia” jawabku tegas seperti komandan perang yang siap meluncurkan serangan.
“hahaa... tidak usah,,kalau dengan anak-anak saya urusannya lain lagi,,,memang mereka juga cerdas mewarisi keahlianku tapi karena mereka masi muda tentu jauh lebih ganteng dariku...nanti anna sendiri yang susah.hehee”.
Menurut gosip anak pak lakoni memang tampan cerdas,muda dan terpenting belum berkeluarga.hahaa... *jadi tambah semangat*oopssss
....
Selama dua bulan terakhir ditiap pagi aku berpindah profesi dari seorang member oriflame menjadi pembuat pempek,,,bahkan merangkap menjadi seorang manager penjualan di rumah makan milik pak lakoni. Berharap bisa bertemu dengan putranya yang katanya ganteng malah ketemu kuli-kuli pengantar ikan tuk olahan pempek... kemana pangeran itu??? Apa dia sengaja ngumpet karena tau aku ingin tebar pesona... ouuch... pasti dia takut terkena panah asmaraku sehinggah gak konsen lagi menyusun skripsinya. Pastilah begitu.
Hinggah suatu saat ibu mira istri pak lakoni jatuh sakit karena terlalu lelah, sedangkan anaknya bersama pak lakoni harus berangkat kejakarta untuk melanjutkan S2 nya. Sebelum berangkat akhirnya aku bertemu dengan putra, putra pertama pak lakoni. Aku membantu ibu mira tuk bangun dari pembaringannya setelah melihat putra-putra dan suaminya datang dan antri memasuki pintu,,, bisa kutebak diantara ketiga prajurit dosenku itu anaknya yang bernama putra yang masuk paling pertama dan paling jangkung diantara kedua adiknya yang masi smp dan sd. Tidak terlalu tampan,menurutku biasa aja,ternyata teman-temanku terlalu heboh dan ngaur bercerita tentang dia yang membuatku membayangkan sosoknya bagaikan kim do jin dalam serial drama korea east of eden...tau kaan? yang gantengnya minta ampun itu tuc,,,ini dia fotonya
low masih gak tau juga,ya sudah:p
Pak lakoni berpesan padaku tuk bisa menemani istri dan dua anaknya selama ia dijakarta karena anaknya yang sulung juga harus pergi, aku iyakan saja dengan tersenyum semanis mungkin. Sebelum pergi putra menghampiriku dan tersenyum malu-malu (payah) aku yang sedikit kesel karena selama ini merasa dicuek bales dendam sok jaim.hahay
“hmm... anna... kaan?” katanya sambil menjulurkan tangan “saya putra anak pak lakoni yang pertama” (yaa ampun uda tau kali... pasti karena grogi liat aku sampe perkenalannya sangat cupu gini) aku menarik tanganku dan menempelkannya kedada,tapi yang ini bukan karena sok jaim lagi tapi memang aku gak biasa salaman ma cowok indonesia, perkenalannya hanya ku balas dengan senyum lalu kembali berpura-pura sibuk dengan buku yang ada ditanganku.
“oya ayah sering cerita tentang adik.hee” (what... adik??? Hee... emang sich aku lebih muda tapi kok kedengeran aneh yaa dia manggil adik :P eh... tapi ngomong-ngomong dosenku tuch cerita apa yaa ma anaknya...) “saya seneng ma semangat dan tekad adik yang keukuh,siip dah” lanjutnya dengan santai (waah ternyata orangnya enak,kaya makanan aja :D maksudnya gak sombong)
“memang bapak cerita apa aja??? Pasti dia bilang aku mahasiswa yang paling pinter dan yang paling sering ngerepotin dia,iya gak??? Hahaa” (wah... aku keceplosan harusnya jaim didepannya iiissz...) dalam sekejap kami terlibat pembicaraan yang sangat seru dan menarik.kesimpulannya menyenangkan ^_^
“oya dek titip keluargaku dan toko yaa.. dan belajar yang rajin” (so sweeet...hahaa... nich orang sok deket dech) “siip... tapi gak gratis loh titip brang aja bayar apalagi nitip manusia dan usaha... waah... aku harus pasang harga berapa yaa”
“hahaa... kalau dibayar dengan es krim cukup gak?” (wah dari mana dia tau diriku sangat doyan es krim) aku hanya tersenyum karena tersipu,,,apa selama ini diam-diam dia memperhatikanku dan berusaha mencari info tentangku??? Aduuh aku jadi malu #penyakitku kumat ngumong sendiri dan ngambil kesimpulan sendiri)
....
Setengah bulan lamanya aku menjalankan bisnis keluarga pak lakoni yang uda cukup maju di kota palembang ini,,, banyak hal yang aku pelajari mulai dari pembuatan pempek sampai manangement keuangannya. Beberapa hari yang lalu aku bertemu seorang turis berkebangsaan thailand dia baru saja kecopetan dan kebingungan tuk kembali ke hotel maka akupun datang sebagai pahlawan kesiangan,,, aku layaknya marck yang menyelamatkan bangsa tunich katika planet mereka hancur duseruput black hole. Dengan rendah hati aku membawa mereka ke rumah makan pak lakoni dan memberikan mereka sepiring pempek istimewa. (istimewa karena yang buat diriku.hahaa)
Aku mengusulkan variasi rasa baru tuk pempek usaha dosenku yang aslinya sangat bijak dan baik hati itu,walau awalnya agak ragu dengan ide gilaku tapi akhirnya ia setuju dan menyerahkan semua padaku “gimana kalau kita buat es krim model pempek dan rasanya juga seperti pempek? Cukanya pake krim coklat...waah pasti sangat enak ^_^ “ seruku girang “hmm... bahan bakunya apa na?” nanya pak lakoni dengan raut wajah aneh “yaa... tentu ikanlah pak itukan khas pempek kita gak bole menghilangkan sifat khasnya.
“yakin bisa buat?” tanya ibu mira “tentu bu’kenapa gak? ^_^”
Beragam variasi pempek hasil imaginasi ku pun diproduksi pemasarannya juga jauh lebih luas sehingga pembangunan rumah makan pak lakoni bertambah besar dan megah.
 |
| salah satu pempek ala anna :D |
....
Tak terasa hampir setahun telah berlalu kini aku sibuk dengan bisnis pempekku yang kubangun bersama dengan dosenku yang baik hati dan tidak sombong :D. Baik di palembang ataupun dibangkok semuanya ramai dengan tingkat penjualan yang tinggi,bahkan setelah wisuda nanti aku berencana membuka cabang baru dimalaysia (pencapaian yang luar biasa bukan).
 |
| restoran pempek gue yang di thailand |
 |
| ini restoran pempek gue yang di palembang |
Pagi-pagi saat aku sedang duduk bersama pak lakoni diteras mushollah kampus tak sengaja selembar koran terbang kedekatku, ada daftar nama wirausawan muda yang sukses dan menjadi kebanggaan mentri perdangangan
“anak-anak seperti inilah yang harus kita contoi..” komentarnya terpotong karena bagian kiri koran itu telah robek. Tanpa sengaja mataku menangkap nama yang sangat akrab untukku... koran itupun ku balik dan terlihat jelas foto gadis cantik dengan celana jeans panjang dan mantel kulit coklat,dengan kacamata hitam yang sangat kukenali dan jilbab hitam yang menjadi faforitku berdiri dan tersenyum manis didepan restoran yang cukup familiar dibangkok. Itukan diriku... ya Allah... gak nyangka ternyata aku menjadi salahsatu wirausawan termuda dan terkaya se Asia.
:D
BalasHapusRizki Pradana says: mauu dong pempek nya,hehe :p
BalasHapusmampir ahh klo ke palembang...nyasar ga yaaa hehehhe
BalasHapusmimpinya liar luarbiasa...dari bahasa bugis hingga menjelajah ke palembang , bangkok dan malaysia...benar-benar supernova yang bisa buat blackhole.....mantabs, semoga menjadi yang terbaik ya...
BalasHapusbtw-aku juga lagi buat GA, dicari 32 orang blogger yg suka nulis dan corat coret untuk jadi pemenang buat dapatkan gift unik dari Makassar, Tana Toraja dan Martapura Kalimantan Selatan.....salam :-)
yap,silahkan mampir..di tunggu loh :D
BalasHapus@BlogS Of Hariyanto : salam balik:))
Bismillah. Saya tertarik dengan ke suksesan anda. Semoga menjadi inpirasi bagi semua orang. Perusahaan pempeknya bisa di Iklankan di blog saya kalau mau.
BalasHapusok pak, aamiin :D
BalasHapus